MAKALAH MICROPROCESSOR
DISUSUN
OLEH:
DWI EKA
AGUSTIN
JURUSAN
TEKNOLOGI INFORMASI
AKADEMI KOMUNITAS NEGERI PACITAN
TAHUN AJARAN 2014/2015
Kata Pengantar
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga sengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin…
Pacitan,
18 Desember 2014
Dwi Eka Agustn
Daftar Isi
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada saat ini, teknologi semakin berkembang
dengan sangat cepat dan semakin canggih. Perkembangan teknologi ini pastinya
sangat berkaitan dengan perkembangan teknologi komputer. Dimana teknologi
komputer merupakan pendukung bahkan penggerak kemajuan teknologi informasi pada
jaman sekarang ini. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu elektronika sangat
berpengaruh kepada perkembangan Teknologi. Sebuah komputer mampu mengendalikan
sebuah rangkaian alat elektronika menggunakan sebuah chip IC yang dapat diisi
program dan logika yang disebut teknologi Mikroprosesor.
B. Rumusan Masalah
1. Sejarah perkembangan processor2. Jenis-jenis processor
3. Bentuk arsitektur microprocessor
4. Struktur & fungsi komponen-komponen dalam microprocessor
5. Cara kerja microprocessor
C. Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua, sehingga kita tahu apa itu mikroprosesor. Tujuan umum dalam penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ketrampilan Komputer adapun tujuan khusus dari penyusunan makalah ini adalah:
2. Untuk Mengetahui Jenis-Jenis Microprocessor
3. Untuk Mengetahui Bentuk
Arsitektur Microprocessor4. Untuk Mengetahui Struktur dan Fungsi Komponen Microprocessor
5. Untuk Mengetahui Cara Kerja Microprocessor
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Perkembangan Mikroprosesor
Microprocessor adalah
sebuah komponen rangkaian elektronik terpadu yang terdiri dari rangkaian
aritmatik, logik dan kontrol yang diperlukan untuk menjalankan fungsi-fungsi
sebuah CPU (Central Processing Unit) dari sebuah komputer digital.
Sejarah
mencatat bahwa orang-orang Babilonia kuno telah memakai Abacus (alat hitung
yang terbuat dari manik-manik) sekitar 500SM. Lalu sekitar tahun 1642 Blaise
Pascal menciptakan mesin hitung yang
menggunakan prinsip gigi roda (cikal bakal kalkulator
sekarang).Perkembangan berikutnya adalah dengan diciptakannya mesin hitung
raksasa (1940-1950), yang dibangun dari relai-relai dan tabung-hampa (vaccum-tube) berukuran raksasa.
Perkembangan berikutnya, memanfaatkan transistor dan komponen zat padat (solid-state electronic) digunakan untuk
membangun mesin serupa yang berukuran lebih kecil. Akhirnya, perkembangan
rangkaian terpadu/terintegrasi (IC=Integrated
Circuit) sekitar 1960, telah mengantar ke pengembangan mikroprosesor dan
sistem komputer berbasis mikroprosesor (Microprocessor
Based Computer System).Mikroprosesor / processor merupakan bagian sangat
penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah mesin dungu yang
tak bisa apa-apa. Processor yang
kita pakai saat ini sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai
kecepatan sampai saat ini processor tersebut mengalami perkembangan. Nah
berikut perkembangan processor mulai dari generasi 4004 microprocessor yang di
pakai pada mesin penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-core
Xeon.Perkembangan processor diawali oleh processor intel pada saat itu hanya
satu - satu nya microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak
beredar processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa mendapatkan
processor yang beragam.Prosesor adalah chip yang sering disebut
“Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran
tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau
informasi.Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix
VIA, IBM, IDT, dan Intel.
·
1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor
4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka
terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
·
1972 : 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah
microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
·
1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer
yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978 : 8086-8088 Microprocessor Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer
terjadi pada produk untuk komputerpribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088
yang berhasil mendongkrak nama intel.
·
1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal
dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan
menggunakan software yang digunakan untukprocessor sebelumnya.
·
1985 : Intel386TM Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor
yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika
dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan
dengan 4004
·
1989 : Intel486TM DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali
memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command
menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika
sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
·
1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang
mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan
foto.
·
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk
digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses
data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
·
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan
processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk
mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien.Terdapat 7.5 juta transistor
terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat
mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
·
1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk
kebutuhan pada aplikasi server.Intel saat itu inginmemenuhi strateginya yang
ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
·
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan
processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang
tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang
ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu
besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama
dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi
yang lebih sedikit, L2cache-nya lebih kecil, kecepatan
(clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor
Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali
memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
·
1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan
processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis
memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming,
dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
·
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran
server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III
yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat
mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak
performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan
processor lain yang sejenis.
·
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan
produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz.
Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin
423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin
478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai
yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
·
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon
merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan
sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari
processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
·
2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama
berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta
pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar
berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s
Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
·
2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2
adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
·
2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari
Intel®CentrinoTM. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan
keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
·
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855
dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket
processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
·
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk
dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express
peripheral interfaces.
·
2005 : Intel Pentium 4 Extreme
Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan
untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari
komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz
FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
·
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan
disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2
cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz,
3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
Processor untuk type desktop dan
digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki
memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai
dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal
design power ( TDP )
·
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe
server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13
dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache (dapat mencapai 4MB yang
diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power
(TDP).
B. Jenis-Jenis Microprocessor
Jenis mikro prosesor dapat dibedakan dari beberapa kriteria– Berdasarkan Jumlah Bit
– Berdasarkan Jumlah BUS
– Berdasarkan Kecepatan
– Berdasarkan teknologi bahan yang digunakan
– Berdasarkan Perusahaan pembuatnya
Beberapa contoh mikroprosesor keluaran INTEL
- AMD Athlon II X2 240 dengan spec 2,8 GHz,2 x 1024 KB
- AMD Athlon II X2 245 dengan spec 2,9 GHz,2 x 512 KB
- AMD Athlon II X2 250 dengan spec 3 GHz,2 x 1024 KB
- AMD Athlon II X2 255 dengan spec 3,2 GHz,2 x 1024 KB
- AMD Phenom II X4 955 Black Edition dengan spec 3.2 GHz,4x 512,6 KB
- AMD Phenom II X4 965 Black Edition dengan spec 3,4 GHz,4x 512,6 KB
- AMD Phenom II X4 970 Black dengan spec 3,5 GHz,4x 512,6 KB
- AMD Phenom II X6 1055T dengan spec 2,8 GHz,6x 512,6 KB
- AMD Phenom II X6 1075T dengan spec 3 GHz,6x 512,6 KB
- AMD Phenom II X6 1090T BK dengan spec 3,2 GHz,6x 512,6 KB
- AMD Phenom II X6 1100T BK dengan spec 3,3 GHz,6x 512,6 KB
- Intel Pentium IV 478 dengan spec 2,4 GHz
- Intel Pentium IV 520 dengan spec 2.0 GHz
- Intel Pentium E2140 dengan spec 1.8 GHz
- Intel Pentium E2160 dengan spec 1.8 GHz
- Intel Pentium E2200 dengan spec 2.2 GHz
- Intel Dual Core E5200 dengan spec 2.5 GHz
- Intel Core 2 Duo E8500 dengan spec 3.13 GHz
- Intel Core 2 Quad Q8200 dengan spec 2.33 GHz
- Intel Core i3 540 dengan spec 3.06 GHz
- Intel Core i5 760 dengan spec 2.80 GHz
- Intel Core i5 760 dengan spec 2.80 GHz
- Intel Core i7 960 dengan spec 3.20 GHz
- Intel Core i7 3930K dengan spec 3.2 GHz
- Intel Core i7 3820 dengan spec 3.6 GHz
Dari semua Jenis-Jenis
Processor baik yang bermerk Intel maupun AMD memiliki kelebihan dan
kekurangannya masing-masing contohnya untuk Intel memiliki kelebihan mampu
digunakan untuk jangka waktu yang relatif lama, karena processornya dapat
mengatur temperaturnya sendiri, tidak dengan AMD yang membutuhkan cooler karena
mudah naik temperaturnya. Contoh lain dengan teknologi yang dimilikinya AMD
sangat mampu menjalankan aplikasi yang berbasis 64 bit, lain halnya dengan
Intel yang hanya mampu menjalankan aplikasi berbasis 32 bit saja.
C. Bentuk Arsitektur Microprocessor
Ada
tiga jenis arsitektur mikroprosesor :
•Arsitektur I/O terisolasi
•Arsitektur I/O terpetakan dalam Memori
•Arsitektur Harvard
1. Arsitektur I/O Terisolasi
•Arsitektur I/O terisolasi
•Arsitektur I/O terpetakan dalam Memori
•Arsitektur Harvard
1. Arsitektur I/O Terisolasi
Mikroprosesor dengan
arsitektur I/O terisolasi menggunakan disain pengalamatan atau pemetaan I/O
terpisah atau terisolasi dengan pengalamatan atau pemetaan memori. Pengalamatan
I/O menggunakan sebagian dari jumlah saluran alamat (address buss) sedangkan
pengalamatan memori menggunakan semua saluran alamat (address buss).
Metode I/O terisolasi menggunakan akumulator pada CPU untuk menerima informasi dari I/O atau mengeluarkan informasi ke bus I/O selama operasi input output. Tidak ada register lain selain akumulator yang terpakai untuk akses I/O. Metode I/O terisolasi disebut juga dengan I/O akumulator. Konsep ini memiliki pengaruh penting pada program komputer yaitu :
Metode I/O terisolasi menggunakan akumulator pada CPU untuk menerima informasi dari I/O atau mengeluarkan informasi ke bus I/O selama operasi input output. Tidak ada register lain selain akumulator yang terpakai untuk akses I/O. Metode I/O terisolasi disebut juga dengan I/O akumulator. Konsep ini memiliki pengaruh penting pada program komputer yaitu :
ü
Instruksi
yang digunakan hanya dua kode operasi yaitu IN dan OUT.
ü
Informasi/data
yang ada pada akumulator harus dialihkan pada suatu lokasi penyimpanan
sementara sebelum ada operasi I/O berikutnya.
ü
Perlu
ada tambahan instruksi pada program pengalihan data/informasi pada akumulator.
Keuntungan metode I/O terisolasi :
ü
Komputer
dapat mengalihkan informasi/data ke atau dari CPU tanpa menggunakan memori.
ü
Alamat
atau lokasi memori untuk rangkaian memori bukan untuk operasi I/O.
ü
Lokasi
memori tidak terkurangi oleh sel-sel I/O Instruksi I/O lebih pendek sehingga
dapat dengan mudah dibedakan dari instruksi memori.
ü
Pengalamatan
I/O menjadi lebih pendek dan perangkat keras untuk pengkodean alamat lebih
sederhana.
Kerugian metode I/O terisolasi :
ü
Lebih
banyak menggunakan penyemat pengendalian pada mikroprosesornya.
ü
Mikroprosesor
buatan Intel dan mikroprosesor buatan Zilog menggunakan arsitektur I/O
terisolasi..
2.Arsitektur I/O Terpetakan dalam Memori
2.Arsitektur I/O Terpetakan dalam Memori
Mikroprosesor
dengan arsitektur I/O terpetakan dalam memori menyatukan sel-sel I/O dalam
pengalamatan
yang bersama dengan sel-sel memori. I/O yang terpetakan dalam memori
menunjukkan
penggunaan
instruksi tipe memori untuk mengaksesalat-alat I/O.
I/O yang
dipetakan dalam memori memungkinkan CPU menggunakan instruksi yang sama untuk
alih
memori
seperti yang digunakan untuk alih I/O. Sebuah pintu I/O diperlakukan seperti
sebuah lokasi
memori.
Keuntungan sistem ini adalah instruksi yang dipakai untuk pembacaan dan
penulisan memori
dapat
digunakan untuk memasukkan dan mengeluarkan data pada I/O.
Kerugiannya
pertama tiap satu pintu I/O mengurangi satu lokasi memori yang tersedia. Kedua
alamat
okasi I/O
memerlukan 16 bit saluran. Ketiga instruksi I/O yang dipetakan dalam memori
lebih lama
dari
instruksi I/O terisolasi.
3.Arsitektur Harvard
3.Arsitektur Harvard
Arsitektur Harvard menggunakan
disain yang hampir sama dengan arsitektur I/O terisolasi.
Perbedaannya
pada arsitektur harvard antara memori program dan memori data dipisahkan atau
diisolasi.
Pemisahan
antara memori program dan memori data menggunakan perintah akses memori yang
berbeda. Harvard arsitektur
ditinjau dari kemampuan jumlah memori lebih menguntungkan.Kemasan Mikroprosesor
Ada empat jenis bentuk kemasan mikroprosesor :
PDIP : Pastic Dual Inline Package
PLCC : Plastic J-Lieded Chip Carrier
TQFP : Plastic Gull Wing Quad Flat Package
SOIC : Plastic Gull-wing Small Outline.
Berikut adalah keterangan konfigurasi mikroprosesor Z-80:
Ada empat jenis bentuk kemasan mikroprosesor :
PDIP : Pastic Dual Inline Package
PLCC : Plastic J-Lieded Chip Carrier
TQFP : Plastic Gull Wing Quad Flat Package
SOIC : Plastic Gull-wing Small Outline.
Berikut adalah keterangan konfigurasi mikroprosesor Z-80:
·
Mikroprosesor
8 bit dengan arsitektur I/O terisolasi.
·
16
bit address bus dengan kemampuan : pengalamatan memori 64 Kbyte, Pengalamatan
I/O 256 byte.
·
148
instruksi.
·
8
buah register 8 bit sebagai regiter utama, buah register 8 bit sebagai register
alternatif, 4 buah register 16 bit, 2 buah register 8 bit fungsi khusus.
·
Frekuensi
Clock 2,5 MHz - 4 Mhz
·
Komsumsi
Daya : Aktif 150 mA
·
Kemasan
PDIP
Kendali CPU
menjalankan fungsi-fungsi sebagai berikut :
·
M1*
(Machin Cycle One = satu siklus mesin) merupakan pin keluaran aktif rendah jika
CPU sedang mengambil sandi operasi instruksi dari memori. Pada saat ini bus
alamat berisi alamat memori seperti data yang ada pada register PC, dan data
bus mengarah masuk.
·
MREQ*
(Memori Request = pesan memori) merupakan pin Keluaran aktif rendah pada waktu
saluran alamat berisi alamat memori.
·
IORQ*
(Input Output Request =pesan Input Output) Keluaran aktif rendah pada waktu
saluran alamat A0 s/d A7 berisi alamat I/O.
·
RD*
(Read = Baca) Keluaran aktif rendah pada waktu CPU melakukan operasi
baca/memasukkan data.
·
WR*
(Write = Tulis) Keluaran aktif rendah pada waktu CPU melakukan operasi
tulis/mengeluarkan data.
·
RFSH*
(Refresh = Penyegaran) Keluaran aktif rendah jika CPU mengeluarkan alamat
memori untuk menyegarkan memori mekanik.
·
HALT*
Keluaran aktif rendah pada saat CPU melaksanakan instruksi halt/berhenti.
·
WAIT*
Masukan dibuat aktif rendah oleh alat luar yang menyela kerja CPU.
·
INT*
(Interrupt = interupsi) Masukan aktif rendah jika ada luar yang meminta layanan
interupsi
·
NMI*
(Non Mascable Interrupt = interupsi yang tidak bisa dihalang) Masukan aktif
rendah jika ada selaan yang yang tak dapat dihalangi.
·
RESET*
Masukan dibuat aktif rendah oleh alat luar untuk membuat CPU ada dalam keadaan
awal.
·
BUSRQ*
(Buss Request = pesan bus) Sinyal masukan yang dibuat aktif rendah jika ada alat
luar yang meminjam bus system.
·
BUSAK*
(Bus Akcnowledge) Keluaran aktif rendah yang menandakana CPU mengijinkan
peminjaman bus sistem.
Z-80 CPU dalam menggendalikan sistem menggunakan enam pin kendali dan empat diantaranya digunakan untuk berkomunikasi dengan Memori dan I/O.
Z-80 CPU dalam menggendalikan sistem menggunakan enam pin kendali dan empat diantaranya digunakan untuk berkomunikasi dengan Memori dan I/O.
D. Struktur & fungsi komponen-komponen dalam microprocessor
1. Struktur
Microprocessor
2.
Fungsi komponen di dalam mikroprosesor
- Register A, B, dan C terdiri dari untai latch yang disusun dari untai flip-flop. Address Latch hanya meregister A, B, dan C
- b Program counter : sebuah latch dengan kemampuan tambahan untuk menaikkan satu angka, dan juga bisa me-reset ke nol jika diperintahkan.
- ALU bekerja seperti penjumlah 8-bit sederhana : melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian nilai-nilai 8-bit.
- Test register : sebuah latch yang bisa menyimpan nilai perbandingan-perbandingan yang dilakukan di ALU. Sebuah ALU secara normal bisa membandingkan dua buah angka dan menentukan apakah keduanya sama besar nilainya atau salah satu lebih besar dari yang lain.
- Tri-state buffer : bisa melewatkan dan memutus keluarannya (seperti saklar). Buffer ini memungkinkan keluaran yang berjumlah banyak bisa tersambung pada sebuah jalur, tetapi pada satu waktu hanya satu dari mereka yang secara memberikan nilai “1” atau “0” ke jalur.
- Instruction Register dan instruction decoder bertanggungjawab untuk mengendalikan semua komponen-komponen lainnya.
E. Cara Kerja Microprocessor
Cara kerja sebuah mikroprosesor
adalah dengan diarahkan oleh suatu progam dalam kode-kode bahasa mesin yang
telah dimasukkan terlebih dahulu ke dalam sebuah memori.
Karakteristik penting dari mikroprosesor :
Karakteristik penting dari mikroprosesor :
1.
Ukuran bus data internal (internal data bus size):
Jumlah saluran yang terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit
yang dapat ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor.
2.
Ukuran bus data eksternal (external data bus size):
Jumlah saluran yang digunakan untuk transfer data antar komponen antara
mikroprosesor dan komponen-komponen di luar mikroprosesor.
3.
Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah
alamat memori yang dapat dialamati oleh mikroprosesor secara langsung.
4.
Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan
clock untuk menuntun kerja mikroprosesor.
5.
Fitur-fitur spesial (special features): Fitur
khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesan floating
point, multimedia dan sebagainya.
Mikroprosesor berfungsi sebagai unit yang mengendalikan seluruh kerja sistem mikroprosesor. Fungsi-fungsi mikroprosesor diantaranya adalah sebagai berikut :
Ø Mengambil
instruksi dan data dari memori.
Ø Memindah
data dari dan ke memori.
Ø Mengirim
sinyal kendali dan melayani sinyal interupsi.
Ø Menyediakan
pewaktuan untuk siklus kerja sistem mikroprosesor.
Ø Mengerjakan
fungsi – fungsi operasi logika dan aritmetika.
Cara
kerja microprosesor adalah menjalankan sekumpulan instruksi mesin yang
memberitahu processor apa yang harus dilakukan.. berdasarkan instruksi
tersebut. Microprosesor melkakukan tiga hal dasar yaitu :
1. Menuggunakan ALU (Arithmetic
logic unit) untuk melakukan operasi mametik seperti penambahan,pengurangan
,perkalian dan pembagian.. mikroprocessor modern mengandung floating point unit
yang dapat melakukan operasi yang sangat kompleks pada angka yang besar
2. Memindahkan data dari satu lokasi memori ke
lokasi yang lainya
Mengambil keputusan dan melompat ke instruksi lain
sesuai keputusan itu
Secara sederhana cara kerja microprossesor intinya adalah menerima umpan atau perintah masuk baik dari mouse, keyboard ataupun alat penginput data terhubung yang lain kemudian menerjemahkan atau memproses data perintah tersebut untuk kemudian mengeluarkan / meneruskan outputnya ke hardware atau software terkait
Secara sederhana cara kerja microprossesor intinya adalah menerima umpan atau perintah masuk baik dari mouse, keyboard ataupun alat penginput data terhubung yang lain kemudian menerjemahkan atau memproses data perintah tersebut untuk kemudian mengeluarkan / meneruskan outputnya ke hardware atau software terkait
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Microprocessor adalah sebuah komponen rangkaian elektronik terpadu yang terdiri dari rangkaian aritmatik, logik dan kontrol yang diperlukan untuk menjalankan fungsi-fungsi sebuah CPU (Central Processing Unit) dari sebuah komputer digital. Rangkaian elektronika terpadu tersebut dapat menerjemahkan dan menjalankan instruksi dari sebuah program serta menangani operasi aritmatik. Microprocessor dikembangkan pada akhir tahun 1970 sebagai hasil dari teknologi LSI (Large Scale Integration), suatu rangkaian elektronik terpadu yang memungkinkan menggabungkan ribuan transistor, dioda, dan resistor pada sebuah chip silikon sebesar 5mm persegi.
Internal Data Bus Size adalah Jumlah saluran yang terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor atau suatu lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih perangkat
Ekternal Data Bus Size adalah umlah saluran yang digunakan untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar mikroprosesor.
Memori ( Memory ) terdiri atas komponen-komponen elektronik yang menyimpan perintah- perintah yang menunggu untuk di eksekusi oleh prosesor,data yang diperlukan oleh insruksi (perintah) tersebut dan hasil-hasil dari data yang diproses ( informasi ).
Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja microprocessor. Satuan ini diukur dalam unit juta instruksi per second yang disebut juga sebagai megahertz (MHz).
Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya. Fitur-fitur inilah yang membuat sebuah microprocessor sempurna digunakan dalam bentuk apapun.
Microprocessor adalah sebuah komponen rangkaian elektronik terpadu yang terdiri dari rangkaian aritmatik, logik dan kontrol yang diperlukan untuk menjalankan fungsi-fungsi sebuah CPU (Central Processing Unit) dari sebuah komputer digital. Rangkaian elektronika terpadu tersebut dapat menerjemahkan dan menjalankan instruksi dari sebuah program serta menangani operasi aritmatik. Microprocessor dikembangkan pada akhir tahun 1970 sebagai hasil dari teknologi LSI (Large Scale Integration), suatu rangkaian elektronik terpadu yang memungkinkan menggabungkan ribuan transistor, dioda, dan resistor pada sebuah chip silikon sebesar 5mm persegi.
Internal Data Bus Size adalah Jumlah saluran yang terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor atau suatu lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih perangkat
Ekternal Data Bus Size adalah umlah saluran yang digunakan untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar mikroprosesor.
Memori ( Memory ) terdiri atas komponen-komponen elektronik yang menyimpan perintah- perintah yang menunggu untuk di eksekusi oleh prosesor,data yang diperlukan oleh insruksi (perintah) tersebut dan hasil-hasil dari data yang diproses ( informasi ).
Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja microprocessor. Satuan ini diukur dalam unit juta instruksi per second yang disebut juga sebagai megahertz (MHz).
Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya. Fitur-fitur inilah yang membuat sebuah microprocessor sempurna digunakan dalam bentuk apapun.
B. SARAN
Kritik dan
saran dari berbagai pihak pembaca makalah ini yang sifatnya membangun, akan
dapat saya tampung sebagai modal perbaikan, penambah ilmu pengetahuan dan pemberi
motivasi untuk terus menggali jauh lebih dalam. Dan jangan pernah menganggap
bahwa belajar organisasi dan arsitektur komputer itu membosankan karena
sebenarnya belajar organisasi dan arsitektur komputer itu sangat menyenangkan.
C. DAFTAR PUSTAKA
https://docs.google.com/document/d/1B4YI0eI0PjIBUKbONA-_y0i-